Subaru Outback 2026 Resmi Hadir sebagai SUV Tangguh

Subaru Outback 2026--
Memasuki usia ke-30, Subaru Outback tampil dengan wajah baru yang lebih kekar dan berkarakter SUV sejati. Dikenal sebagai pelopor crossover modern sejak era 1990-an, kini Outback tak lagi sepenuhnya berjiwa wagon.
Dengan absennya Subaru Legacy dari pasar, Outback seakan mengambil alih peran sebagai andalan keluarga yang siap melibas berbagai medan.
Desain Lebih Gagah dan Performa yang Konsisten
Meski tampil lebih besar, Outback terbaru justru mengalami sedikit penurunan tenaga pada mesin dasarnya. Versi 2026 mengusung mesin 2.5-liter naturally aspirated dengan tenaga 180 hp, sedikit turun dari sebelumnya 182 hp.
Sementara itu, mesin turbo 2.4-liter masih menghasilkan 260 hp—tidak berubah dari model sebelumnya. Keduanya tetap dipasangkan dengan transmisi CVT dan sistem penggerak semua roda (AWD) sebagai standar.
Perubahan besar terlihat dari desain eksterior. Tampilan depan kini lebih kotak dengan lampu depan terpisah dan grille berbentuk U besar yang menonjolkan logo Subaru di tengah. Aksen plastik pada bagian bodi semakin menegaskan kesan tangguh. Subaru menyebut desain baru ini bertujuan memperlihatkan kesan tinggi dan kuat dari setiap sisi.
Tak hanya tampang, fungsionalitas juga ditingkatkan. Roof rail baru mampu menopang beban dinamis hingga 100 kg—cukup untuk membawa sepeda, perlengkapan, bahkan tenda atap. Beban statisnya mencapai 362 kg, memungkinkan untuk aktivitas seperti memasang hammock di antara rel. Di bagian belakang, pintu bagasi yang lebih tegak membantu menambah kapasitas kargo dan mempercantik tampilan.
Subaru Outback 2026||
Interior Lebih Canggih dan Nyaman
Masuk ke dalam kabin, Subaru menghadirkan dua layar digital baru. Panel instrumen kini menggunakan layar 12,3 inci, sementara layar infotainment 12,1 inci dilengkapi prosesor terbaru untuk respon lebih cepat. Sistem hiburan juga sudah mendukung Android Auto dan Apple CarPlay secara nirkabel.
Satu hal yang menarik, kontrol AC (HVAC) kini kembali menggunakan tombol fisik, merespons keluhan pengguna sebelumnya. Subaru juga menyempurnakan berbagai detail, mulai dari cupholder, port pengisian daya, hingga penutup bagasi. Dengan atap yang lebih tinggi 5 cm, ruang interior makin lega dengan tambahan 56 liter ruang bagasi, total menjadi 980 liter di belakang.
Subaru juga mengklaim telah mengurangi suara angin hingga 10%, menjadikan kabin lebih senyap dan nyaman. Tak hanya itu, teknologi hands-free driving kini tersedia di beberapa jalan tol dengan kecepatan hingga 137 km/jam—fitur menarik bagi pecinta perjalanan jauh.
Varian Wilderness: Siap Jelajah Medan Berat
Bagi yang gemar bertualang, Subaru menghadirkan varian Outback Wilderness dengan spesifikasi off-road lebih serius. Varian ini dibekali mesin turbo, CVT, dan sistem AWD standar, serta jarak bebas tanah mencapai 24 cm.
Suspensi diatur khusus agar dapat menyesuaikan kondisi jalan secara real-time, sementara sistem AWD mampu mengunci diferensial tengah lebih cepat untuk mengurangi selip. Subaru juga mengoptimalkan sudut tanjakan dan turunan: sudut pendekatan naik menjadi 20 derajat (dari 18), sudut breakover ke 21,2 derajat (dari 19,4), dan sudut keberangkatan menjadi 22,5 derajat—sedikit turun dari generasi sebelumnya yang bisa mencapai 23,6 derajat.
Meski perubahan angka ini tipis, kombinasi fitur tersebut menjadikan Outback Wilderness sebagai salah satu SUV paling tangguh di kelasnya—dan tetap nyaman untuk digunakan harian.
Menanti Harga dan Konsumsi BBM
Hingga saat ini, Subaru belum mengumumkan harga resmi dan angka konsumsi bahan bakar dari Outback 2026.
Namun, dengan desain yang lebih matang, fitur yang makin lengkap, dan kapabilitas off-road yang mumpuni, SUV ini tampak siap menjadi favorit baru bagi pecinta petualangan sekaligus keluarga urban.