IOTOMOTIF.com – Terkenal dengan sebutan ‘mobil sejuta umat’, popularitas Toyota Avanza serta pasarnya terus berada di ranking teratas Tanah Air.
Tak hanya varian maticnya, varian manual pun menjadi ciri khas Avanza yang banyak diminati konsumen. Sayangnya, salah satu problem yang bisa saja muncul dari varian manual. Seperti kerusakan pada pedal kopling.
Kerusakan tersebut bisa saja terjadi akibat kesalahan sepele yang dilakukan oleh pengemudi, sehingga membuat usia kopling manual jadi lebih singkat.
Kesalahan itu berupa menginjak pedal kopling sepanjang perjalanan. Ini sering terjadi karena pengemudi malas mengangkat kaki dari pedal kopling dan berpindah saat ingin kembali menginjak pedal.
Hal tersebut berakibat fatal yaitu proses keausan pada release bearing dan pelat kopling makin cepat.
Faktor lain yang juga berisiko merusak kopling adalah menginjak pedal tidak penuh (setengah kopling) sembari menekan gas agar mobil tidak bergerak turun di tanjakan. Upaya ini membuat seluruh komponen yang ada di dalam sistem kopling manual jadi cepat rusak.
Tentu biasanya yang terdampak terlebih dahulu adalah pelat kopling, bahkan di kondisi ekstrem bisa tercium bau gosong.
Agar tak ada hal semacam itu, maka gunakan rem tangan untuk menahan laju mobil di jalanan menurun. Perlakukan pedal kopling secara halus biar awet dan bekerja optimal.
Cara Menghindari Kerusakan Kopling
- Pengemudi sangat disarankan untuk melepas kaki dari pedal kopling setelah memindahkan gigi transmisi.
- Pastikan injakan kaki menekan sempurna agar roda gila (fly wheel) dan pelat kopling tidak lagi terhubung. Fungsinya agar memasukkan gigi transmisi jadi lebih mudah dan mengurangi risiko aus.
- Setelah memindahkan tuas transmisi, lepaskan pedal kopling secara bertahap dan selaraskan dengan injakan pedal gas.