Masih PSBB Transisi, Jakarta Kembali Macet, Ini Tanggapan Pakar Epidemiolog

by

PORTALSURABAYA.com – Adanya pandemi corona membuat pemerintah memberlakukan peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengurangi aktifitas di luar rumah. Sudah berlangsung beberapa bulan, untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terus menurun, pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan protokol baru, new normal.

Namun masih dalam masa transisi PSBB, ternyata warga Jakarta sudah ramai beraktivitas di luar rumah.


Hal ini terlihat dari kemacetan lalu lintas jalan setelah adanya pengumuman PSBB transisi ini.

Kemacetan terlihat di beberapa titik, seperti di jalan tol kota ruas Cawang-Grogol, Jakarta pada Jumat (5/6/2020) sore.

Epidemiolog dari Universitas Padjajaran dr. Panji Fortuna Hadisoemarto mengatakan bahwa ada dua kemungkinan adanya kemacetan di sana.

Pertama hal tersebut dikarenakan kebosanan masyarakat yang sudah beberapa bulan tidak keluar rumah. PSBB memang  sudah berlangsung sejak Maret lalu.

Panji berpendapat bahwa kemacetan tersebut tidaklah berbahaya. Tapi mengindikasikan adanya perpindahan orang.

“Yang berbahaya ini pergi mereka ke mana dan apakah berkumpul di suatu tempat yang belum aman. Atau berkumpul di suatu tempat sehingga risiko penularan meningkat,” jelasnya.

Yang berbahaya adalah ketika masyarakat memilih untuk pergi belanja ke mall, berkumpul dengan orang banyak, ke tempat wisata, dan sebagainya.

Apalagi belum semua daerah di Jakarta aman. Ada beberapa daerah yang masih menjadi zona merah.

“Paling mudah patuhi dulu itu aturan yang sudah dibuat oleh pak gubernur,” ujarnya.

Visited 13 times, 1 visit(s) today
×