Berkut langkah-langkah cara merawat karet kaca
- Tidak dianjurkan untuk membersihkan karet kaca menggunakan cairan dengan kandungan emulsi tinggi. Contoh: cairan semir karet ban. Cairan ini bisa membuat karet kaca menjadi putih.
- Tidak juga disarankan untuk menggunakan minyak anti karat seperti misalnya WD40. Sifat reaktif cairan ini memang bisa menghilangkan debu. Namun, karena sifatnya lengket, saat jendela terbuka seketika itu juga kemungkinan debu masuk dan menempel akan lebih besar di karet kaca.
- Pastikan cairan pembersih karet kaca yang digunakan mengandung silikon. Pasalnya silikon memang khusus untuk melicinkan kotoran di karet kaca. Pun dengan kandungan silikon yang dilengkapi penetran khusus yang mampu membuat karet kaca jadi lebih awet.
- Perawatan karet kaca mobil minimal 2 bulan sekali agar karet kaca tidak cepat getas.
