Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Menjual Mobil?

by

Jakarta, IOTOMOTIF.com – Musim liburan merupakan musim yang banyak ditunggu banyak orang. Musim liburan banyak digunakan untuk berlibur bersama keluarga sehingga banyak orang yang mencari alternative transportasi untuk berlibur. Mobil menjadi salah satu alternative pemilihan kendaraan dalam berlibur. Mobil yang berkapasitas penumpang dan barang yang besar menjadi salah satu criteria dalam pemilihan mobil bekas.  Dengan meningkatnya permintaan mobil bekas dan berkapasitas besar menjadi primadona makan harga otomatis melonjak di atas harga normal.

Hal ini sudah menjadi rutinitas tahunan dalam penjualan mobil bekas, sehinggak pedagang telah mempersiapkan stok mobil bekas yang menjadi favorit konsumen dari jauh hari sebelumnya.  Mobil beka yang menjadi alternative tersebut antara lain mobkas yang dijual di atas harga pasaran itu mencakup MPV, SUV dan people carrier. Jenis mobil ini merupakan mobil yang dapat menampung 7 orang penumpang.


Dengan adanya momentum liburan juga bisa dimanfaatkan untuk menjual mobil pribadi dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran. Namun dalam pembelian mobil bekas ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Perlunya harga normal mobil bekas sebagai patokan serta referensi harga ter-update yang bisa di cari di berbagai media masa. Perlunya kecermatan dalam memperhatikan harga agar diketahui patokan harga dari mobil bekas tersebut dan tak melampaui harga pasaran musim liburan sehingga di lirik oleh calon konsumen.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi mobil, termasuk dokumennya. Biasanya, mobil bekas yang bisa dijual di atas harga pasaran berkondisi di atas rata-rata dan dokumen lengkap.

Perlu diperhatikan juga kondisi mobil bekas sehingga mobil bekas bisa bernilai tinggi, kondisi mobil bekas yang prima dapat meningkatkan nilai jual dari mobil bekas tersebut. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengontrol kondisi mobil bekas antara lain :

1. Mobil yang dijual harus siap untuk perjalanan jauh, maka kemungkinan besar mobil akan dihargai tinggi. Tidak ada salahnya juga untuk membawa mobil ke bengkel resmi bersama calon pembeli untuk dilakukan general check up. Pastikan kondisi mesin, AC, rem, lampu dan lainnya bekerja dengan baik.

2. Calon pembeli akan melakukan test drive untuk mengetahui kondisi mobil. Termasuk kaki-kaki. Jika kondisi kaki-kaki mobil Anda tidak bermasalah dan menimbulkan bebunyian, berarti Anda dapat menjual di atas harga pasaran.
3. Interior juga harus bersih dan utuh. Memang tidak menggangu kinerja mobil, tapi interior menjadi salah satu hal yang paling dilihat calon konsumen.

4. Keputusan pembelian bisa juga diambil karena tampilan eksterior mobil mulus dan mengilap. Tak ada penyok dan minim baret. Tak ada salahnya jika mengeluarkan dana untuk memoles bodi. Jika ada penyok atau baret, tentu harus diperbaiki. Pastikan pilih bengkel cat mobil yang bisa memperbaiki dan mengecat mobil dengan warna asli mobil.


×